News
Kamis, 26 Oktober 2023 - 21:03 WIB

Ibu Negara Ajak Emak-Emak dan Siswa SD Bersihkan Pantai Kenjeran Surabaya

Abu Nadzib  /  Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibu Negara Iriana Jokowi bersama ibu-ibu OASE KIM memungut sampah yang berserakan di Pantai Kenjeran Surabaya, Kamis sore (26/10/2023). (ANTARA/Hanif Nashrullah)

Solopos.com, SURABAYA — Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama istri Wapres Ma’ruf Amin, Wury, dan ratusan emak-emak membersihkan Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/10/2023) sore.

Ratusan emak-emak itu tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Advertisement

Selain bersih-bersih pantai, mereka juga menanam bibit pohon di kawasan Taman Suroboyo, Jalan Pantai Kenjeran Surabaya.

Bibit pohon yang ditanam di taman yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya saat dijabat Tri Rismahirini pada 29 Maret 2019 tersebut adalah Ketapang Kencana atau Terminalia mantaly yang merupakan tanaman vegetasi pantai.

Advertisement

Bibit pohon yang ditanam di taman yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya saat dijabat Tri Rismahirini pada 29 Maret 2019 tersebut adalah Ketapang Kencana atau Terminalia mantaly yang merupakan tanaman vegetasi pantai.

Setelah menanam pohon, kegitan dilanjutkan dengan bersih-bersih Pantai Kenjeran yang berlokasi tepat di belakang Taman Suroboyo.

Ratusan siswa dari sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai.

Advertisement

Melalui kegiatan itu Ibu Negara ingin mengajak masyarakat mencintai dan peduli kebersihan lingkungan.

Sebelumnya Iriana Jokowi dan Wury Ma’ruf Amin serta OASE KIM membagikan sejumlah sepeda lipat kepada para pelajar ketika melaksanakan kunjungan kerja ke SDN Pakis III/370 Surabaya.

Total ada lima sepeda lipat yang dibagikan kepada para pelajar sebagai hadiah.

Advertisement

Namun mereka harus terlebih dahulu menjawab pertanyaan akademik dasar yang diajukan oleh Iriana maupun anggota OASE KIM lainnya.

Beberapa hal yang diajukan seperti, Pancasila, Bahasa Inggris, dan permintaan menyanyikan lagu daerah.

Hadiah sepeda yang dijanjikan itu pun sontak memancing keberanian para pelajar perwakilan dari 130 sekolah SD negeri maupun swasta dan taman kanak-kanak berani menjawab pertanyaan itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif