SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, CREWE — Seorang ibu bernama Charlotte Humpphrey menderita stroke parah pada usianya yang relatif muda 26 tahun. Charlotte harus berjuang keras hanya untuk membaca dan menulis setelah menderita stroke parah, karena tangan kanannya mati berasa. Ia mendapatkan stroke mengerikan ini setelah mengganti popok bayinya.

Hilang Saat Rayakan Ultah, Gadis 15 Tahun Diperkosa Tamu Tak Diundang

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Melansir Mirror, Rabu (23/12/2020) Charlotte dilaporkan berada di rumahnya pada Halloween ketika dirinya tiba-tiba jatuh sakit. Tunangannya, Dan Baynes mengatakan kepada CheshireLive bahwa Charlotte baru saja pulang dari belanja, dan mengganti popok putrinya yang berusia satu tahun.

“Dia mengganti popok Violet ketika itu terjadi dan kemudian dia merangkak ke seberang ruangan dengan lututnya saat dia roboh dan memegangi wajahnya,” ujar Dan.

Goyang Woah Chikakiku Viral, Ini Sosok Manis Chandrika

Charlotte dilarikan ke rumah sakit Leighton, di mana ditemukan adanya pembekuan darah di sisi kiri otaknya. Dokter sebelumnya tidak yakin apa yang menyebabkan pembekuan tersebut. kemudian Charlotte dibawa ke rehabilitasi stroke dan pulang pada 6 November 2020.

Dan menambahkan ketika Charlotte kembali ke rumah, tunangannya itu tidak dapat berbicara selain menjawab dengan ya atau tidak. Selain itu, laki-laki berusia 33 tahun ini juga berbagi bahwa tunangannya yang pemberani itu, telah kehilangan rasa di tangan kananya. Charlotte bahkan membutuhkan usaha keras hanya untuk membaca dan menulis.

Ayah Bejat Ini Diam-Diam Koleksi Rekaman Anak Tirinya di Kamar Mandi

Setelah Charlotte terkena stoke, Dan mengaku banyak hal sulit yang mereka alami secara finansial. Charlotte bahan tidak dapat mengklaim pembayaran mandiri pribadi sampai tiga bulan setelah tanggal dia terkena stroke.

Dan menambahkan Charlotte sangat gugup di depan orang-orang baru dan orang-orang yang sudah lama tidak dia lihat. Charlotte sampai sekarang masih menerima terapi okupasi dan menjalani terapi bicara lima kali seminggu.

Apes, Penjual Ponsel Dibayar Uang Palsu Hasil Gambar Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya