SOLOPOS.COM - Ilustrasi gergaji (Dok/Solopos)

Ibu gergaji anak di Cipulir Permai, Jakarta Selatan, memang dikenal keluarga sebagai sosok yang menyeramkan.

Solopos.com, JAKARTA — Geiska Tristan (GT), 12, bocah yang diduga digergaji ibu kandungnya, Sharon Rose Lease Prabowo, mengenal sang ibu sebagai sosok yang menyeramkan.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Kalau dipanggil ibunya sendiri suka nangis, karena takut sering dimarahin,” tutur Leasa, 85, ibunda Sharon saat dihubungi Okezone, Selasa (7/7/2015)

Leasa sempat tinggal bersama keluarga Sharon sekitar satu setengah tahun lalu sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke daerah Sentul City, Bogor. “Dulu memang sering dimarahi, tapi mungkin itu cara mendidik Sharon terhadap anaknya,” kata Leasa.

Hal itu menjadi salah satu sebab GT saat ini tidak ingin pulang ke rumahnya. “Kalau anak laki-laki nakal, wajar. Seharusnya kalau anaknya nakal, mendidiknya dengan cara yang benar,” lanjt Leasa.

Leasa yang sempat tinggal dengan Sharon mengakui GT sering dimarahi dengan cara yang kasar. Bahkan sang anak sampai takut apabila dipanggil oleh ibunya sendiri. “Saya sudah terlalu tua kalau untuk mengurus GT, saya berharap masalah Sharon dan anaknya bisa cepat diselesaikan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya