Jakarta — Indonesia Budget Center (IBC) mencatat anggaran DPR untuk kunjungan ke luar negeri tahun 2010 mencapai Rp 162,9 miliar. Angka itu meningkat 7 kali lipat dibanding anggaran serupa lima tahun lalu Rp 23,5 miliar.
“Anggaran pelesiran meningkat 7 kali lipat,” kata Direktur IBC Arif Nuralam di kantor Tranparansi Internasional Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (16/9).
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Menurut Arif, setiap studi banding ke luar negeri anggota Dewan menghabiskan hingga Rp 4 miliar. Tak tertutup kemungkinan program itu dimanfaatkan guna kepentingan pribadi.
Arif mendesak pimpinan DPR dan fraksi-fraksi segera mengevaluasi studi banding ke luar negeri. Dengan beban legislasi yang amat banyak, kata dia, seharusnya DPR tak lagi menghabiskan waktu dan uang melakukan hal-hal yang tidak perlu.
“Beban legislasi amat banyak, harus dipertimbangkan apa ada manfaat,” katanya.
dtc/try