Hypermart hadir lebih compact untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara riil.
Harianjogja.com, JOGJA-Bukan sekadar hadir sebagai hypermarket, Hypermart memilih menjadi peritel yang mampu menyediakan barang sesuai kebutuhan konsumen.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Head of Public Relations PT. Matahari Putra Prima Tbk Fernando Repi, mengatakan saat pertamakali beroperasi pada 2004, Hypermart laiknya hipermarket lain. Didirikan di tempat yang luas dan menyediakan aneka barang dengan beragam merek.
Seiring dengan perubahan sosial dan karakter konsumen, Hypermart disebutnya berubah konsep. Metamorfosis ini diperlukan agar konsumen merasa nyaman dan dimudahkan saat berbelanja.
“Kini kami hadir lebih compact. Tempat tidak terlalu luas sehingga konsumen tidak cepat lelah. Barang-barang yang tersedia dan dipajang akan disesuaikan dengan apa saja kebutuhan konsumen,” terangnya saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Kamis (4/6/2015).
Guna mengetahui kebutuhan konsumen, Hypermart memanfaatkan Hicard, kartu keanggotaan konsumen loyal hypermarket. Dengan kartu ini, Hypermart dapat mendata kebutuhan dan keinginan masyarakat secara detil setiap bertransaksi. Informasi ini pula yang menjadi acuan peritel lokal ini menganalisa dan menyediakan barang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Saat ini, kami memiliki sekitar tiga juta pelanggan secara nasional,” imbuh dia.
Melalui konsep ini, tambahnya, Hypermart terus mendorong konsumen memiliki Hicard. Dengan harapan, Hypermart dapat menjadi yang terdepan dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Adapun saat ini, Hypermart memiliki 111 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara di Yogyakarta, Hypermat ada di Jogja City Mall (JCM), Plaza Lippo dan Mal Hartono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
