SOLOPOS.COM - Gedung kantor pusat PT Hutama Karya di Jakarta. (sekarhutamadpckp.com)

Gedung kantor pusat PT Hutama Karya di Jakarta. BUMN konstruksi ini terus mengincar proyek-proyek konstruksi di luar negeri, salah satunya proyek jalan tol di Manila, Filipina. (sekarhutamadpckp.com)

JAKARTA – BUMN konstruksi PT Hutama Karya (Persero) tengah mengincar pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di Manila, Filipina.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Direktur Utama PT Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan di dalam pengerjaan proyek tersebut perusahaan masih ikut di dalam tender konstruksi bukan sebagai investor. “Sedang menjajaki proyek tol di Filipina. Kami ikut tender konstruksi di sini bukan investasi,” ucapnya, Selasa (3/7/2012)

Terkait spesifikasi proyek, Tri belum belum dapat menyampaikan detailnya. Sebab, menurutnya saat ini masih dalam proses desain dasar sehingga belum diketahui secara pasti nilai kontrak serta panjang jalan tol tersebut. “Mereka masih mendesain-desain. Jadi belum diketahui berapa nilai proyeknya,” ujarnya.

Yang pasti, ucapnya jalan tol tersebut merupakan kelanjutan dari proyek yang sebelumnya sempat dikelola oleh perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Selain proyek jalan tol di Filipina, Hutama Karya juga tengah mengincar perolehan kontrak untuk proyek pembangunan gedung Kementerian Kehakiman di Dilli, Timor Leste senilai Rp200 miliar.

Menurutnya, perusahaan telah mengikuti proses tender tersebut beberapa waktu lalu. “Kami sudah ikut tender gedung kementerian di Timor Leste, sekarang sedang menunggu pengumuman, ya mudah-mudahan bisa dapat,” ucapnya.
Sebelumnya perusahaan pelat merah tersebut juga sempat mengikuti tender konstruksi gedung Kementerian Keuangan di Timor Leste namun gagal karena proyek tersebut dimenangkan oleh PT Pembangunan Perumahan. “Kami juga menjajaki proyek infrastruktur di Brunei Darussalam sekarang masih dalam persiapan tender,” tuturnya.

Sementara untuk total proyek yang siap digarap pada tahun ini, menurut Tri perseroannya mengincar 80 proyek baik yang sudah kontrak maupun proyek-proyek baru. Sebagain besar dari proyek tersebut masih didominasi oleh proyek konstruksi seperti bendungan, jalan, dan gedung. Beberapa diantaranya ialah proyek jalan tol Mojokerto-Kertosono, Jawa Timur, Pembangunan Apartemen Saint Moritz, Jakarta Barat; dan free way di Kalimantan.

“Target kami untuk kontrak baru sekitar Rp8 triliun, sekarang sudah terkontrak Rp4 triliun,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya