Jakarta–Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 1.715 personel untuk melakukan pengaturan saat HUT Kemerdekaan RI ke 65 yang terpusat di Istana Negara.
Ribuan polisi itu akan melakukan pengamanan, penutupan dan pengalihan arus sejumlah ruas jalan di Ibukota. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono, personel tersebut akan dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kegiatan atau acara yang dipantau.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Sebanyak 290 personel pada kegiatan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, 220 personel pada malam Apel Kehormatan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Kalibata.
Sementara 670 anggota untuk pengamanan lalu lintas saat pengibaran bendera di Istana Negara dan 535 personel saat penurunan bendera di sore harinya.
Pengallihan arus lalu lintas pada kegiatan pidato kenegaraan akan dilakukan pada ruas jalan layang Senayan, Semanggi, Pospol Palmerah dan traffic light Pospol Pejompongan.
Sementara pada pelaksanaan pengibaran bendara di Istana Negera, ada lima jalan yang akan dialihkan. Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Majapahit, Jalan Veteran, dan Jalan Medan Merdeka Utara.
Penutupan lima ruas jalan tersebut akan dibagi menjadi dua shift. Pagi hari akan ditutup sejak 08.00-11.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB.
Tak hanya kendaraan pribadi, kendaraan umum dan juga bustransjakarta tidak bisa melintas kawasan tersebut saat pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera.
Jalur bus transjakarta yang akan dialihkan meliputi Koridor I (Blok M – Kota), Koridor II (Pulogadung – Harmoni) dan Koridor III (Kalideres – Harmoni).
vivanews/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
