SOLOPOS.COM - Video penyesalan Andrew Chan (Istimewa/Youtube)

Hukuman mati salah satu anggota Bali Nine, Andrew Chan memunculkan protes di Australia.

Solopos.com, CANBERRA – Film dokumenter berjudul Dear Me sedang ngehits di Australia. Film yang diracik Malinda Rutter ini memperlihatkan kehidupan salah satu anggota “Bali Nine” Andrew Chan yang mendekam di Lapas Kerobokan, Bali, 2014 lalu.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Dalam film dokumenter tersebut terungkap penyesalan Andrew Chan telah terjetumus ke dunia narkoba. Dalam wawancara dengan media Australia, seperti dilansir News.com.au, Rabu (29/4/2015), Malinda mengatakan film itu ditujukan untuk anak-anak muda dan bocah-bocah Australia. Malinda menilai narkoba telah membuat kehidupan pemuda-pemuda di Australia kacau.

“Saya pernah di usia 15 dan 16 tahun. Saat itu saya masih di bangku sekolah. Saya mulai meracik narkoba pada usia yang cukup muda. Di usia itu, saya telah mengedarkan narkoba. Seperti kalian kebanyakan, saya mencoba menyembunyikannya dari orangtua. Tapi akhirnya saya malah menjadi semakin tak terkendali,” ujar Andrew dalam video tersebut.

“Saya telah melakukan banyak hal yang tidak membanggakan dalam hidup saya. Saya banyak membuat keputusan yang sangat bodoh. Jika saja saya berpikir sebelum saya melakukan sesuatu, maka saya tidak akan duduk di dalam penjara seperti saat ini,” lanjutnya.

Sementara itu Malinda Rutter mengatakan bahwa Andrew Chan pada remaja kerap di-bully karena berlatar belakang Asia. Lantaran itu dia memilih berurusan dengan narkoba.

“Dari 20 temannya yang terlibat narkoba, sembilan mati dan sisanya di penjara,” kata Rutter.

Namun, Malinda melanjutkan, di penjara Chan terkenal amat bersikap baik. Dia juga kerap membantu merehabilitasi tahanan lain di dalam Kerobokan.

[Lihat videonya: https://www.youtube.com/watch?v=RO50Bm50Sv4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya