SOLOPOS.COM - Korban tsunami gali kuburan untuk terpidana mati (Detik.com)

Hukuman mati dua warga Australia mendapat sorotan dari media internasional. Korban tsunami Aceh melancarkan protes kepada PM Tonny Abbott lantaran kembali mengungkit bantuan tsunami.

Solopos.com, SOLO – Korban tsunami Aceh menggali kuburan untuk dua warga Australia yang divonis hukuman mati karena tersandung kasus narkoba di Bali. Aksi itu dilakukan sebagai sebuah bentuk protes pernyataan PM Australia, Tonny Abbott, yang kembali mengungkit bantuan tsunami Aceh.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Dilansir Detik.com, Senin (23/2/2015), penggalian dua liang kubur itu digali korban tsunami di Pantai Pasir Putih, Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat untuk dua terpidana mati Australia. Warga juga membawa sejumlah poster berisi tulisan kritik terhadap Tony Abbott. Kuburan itu digali berdampingan oleh masyarakat.

Seorang warga yang ikut aksi ini, Edi Candra, mengatakan, dua kuburan ini digali untuk dua warga Australia yang akan dieksekusi mati karena tersandung kasus narkoba. Keduanya adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang merupakan anggota sindikat Bali Nine.

“Aksi ini sebagai bentuk balas budi kita terhadap warga Australia,” kata Andrew Chan, Minggu (22/2/2015).

Andrew juga mengatakan tidak pantas jika PM Australia mengungkit bantuan yang diberikan. Apalagi menuntut pengampunan hukuman bagi dua warganya. Karena menurutnya bantuan tsunami tidak ada hubungannya dengan huluman mati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya