SOLOPOS.COM - Ilustrasi eksekusi mati (JIBI/Solopos/Dok.)

Hukuman mati akan dilaksanakan terhadap 2 terpidana Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Solopos.com, DENPASAR – Eksekusi terhadap dua terpidana mati Bali Nine berkewarganegaraan Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, belum dipastikan waktunya. Namjun keluarga Myuran Sukumaran mulai mengemasi sejumlah barang pribadi dan membawanya keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Denpasar, Kerobokan, Badung, Bali, Selasa (17/2/2015).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Raji Sukumaran yang merupakan ibunda dari Myuran ditemani sejumlah kerabatnya keluar dari pintu LP dengan membawa beberapa tas berukuran sedang yang berisi sejumlah barang di antaranya berisi sejumlah buku.

Kepala LP Kerobokan, Sudjonggo, membantah dibawanya sedikit demi sedikit barang-barang pribadi milik salah satu terpidana mati tersebut berkaitan dengan proses pemindahan yang akan dilakukan Selasa (17/2/2015) malam.

“Barang-barangnya masih [di dalam sel penjara]. Kami belum mendapatkan informasi dari Kejati. Belum tahu apakah malam ini [pemindahan],” katanya.

Sudjonggo mengaku belum mendapatkan informasi terkait waktu pemindahan kedua terpidana yang ditangkap tahun 2005 itu dari pihak terkait.

Kejaksaan Agung menyatakan pemindahan akan dilaksanakan pekan ini, namun Sudjonggo mengaku belum memberitahukan hal itu kepada narapidana yang divonis mati tahun 2006.

Meski demikian, LP Kerobokan siap kapan pun apabila keduanya akan dipindahkan.

Hingga Selasa siang, sejumlah anggota keluarga dari Myuran dan Andrew Chan masih menjenguk mereka di LP.

Pengacara dari Australia Julian McMahon juga ikut mendampingi keluarga terpidana mati itu.

Meluasnya pemberitaan menjelang eksekusi kedua terpidana tersebut juga menarik perhatian sejumlah wisatawan mancanegara yang ingin mendokumentasikan dirinya di depan LP terbesar di Denpasar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya