SOLOPOS.COM - Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali. (news.com.au)

Hukuman mati menanti duo terpidana kasus narkoba komplotan Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Solopos.com, DENPASAR – Hukuman mati terhadap dua terpidana kasus narkoba komplotan Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, hingga kini belum dipastikan tanggal pelaksanaannya. Namun Andrew Chan kini dikabarkan lebih religius.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Rohaniawan dari Gereja Protestan Paulus Wiratno ditemui di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Denpasar, di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (27/1/2015), menuturkan Andrew kini lebih banyak membaca Alkitab dan lebih khusuk dalam melaksanakan ibadah di dalam LP.

“Dia sudah pasrah,” ujar Paulus seusai memberikan bimbingan rohani kepada pria yang disebut sebagai pimpinan penyelundup heroin Bali Nine itu.

Paulus lebih lanjut menyatakan pria bermata sipit berkewarganegaraan Australia itu kini sudah siap menjalani eksekusi karena tidak takut kematian.

“Saya tidak takut mati karena saya sudah tahu ke mana saya setelah mati,” kata Andrew seperti dituturkan Paulus.

Selain itu, imbuh Paulus, pria yang ditangkap tahun 2005 karena menyelundupkan 8,2 kilogram heroin itu menyakini akan mendapatkan tempat terbaik jika dirinya dieksekusi.

“Saya percaya Yesus. Saya yakin akan ada surga,” ucap Andrew dituturkan Paulus.

Menjelang pelaksanaan eksekusi, rohaniawan kini kerap mendatangi LP terbesar di Pulau Dewata itu, tempat duo terpidana mati itu mendekam di penjara.

Sementara itu, keluarga Andrew Chan yang diwakili oleh kakaknya Michael Chan serta Raji Sukumaran, ibu kandung Myuran Sukumaran juga masih mengunjungi kedua terpidana mati itu.

Raji tiba di Lapas setempat didampingi kedua anaknya yakni Chintu dan Brintha Sukumaran sekitar pukul 09.00 Wita untuk menjenguk Myuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya