HUKUMAN MATI : Door! Eksekusi Mati 6 Terpidana Kasus Narkoba Telah Dilaksanakan

Hukuman mati terhadap enam terpidana mati kasus narkoba telah dilakukan. Terdengar suara letusan di Nusakambangan. Sementara satu terpidana dieksekusi di Boyolali.

 Solopos.com, CILACAP – Hukuman mati terhadap terpidana mati kasus narkoba telah dilaksanakan Minggu (18/1/2015) dini hari.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Laporan langsung yang disiarkan TV One, Minggu pukul 00.35, menyebutkan eksekusi mati telah dilakukan di Nusakambangan. Wartawan TV One, Ecep S Yasa, melaporkan pada pukul 00.30 WIB telah menerima informasi dari sumber di Nusakambangan bahwa eksekusi mati telah dilakukan.

Berdasarkan pantauannya, pada pukul 00.00 WIB lampu-lampu dan penerangan di LP Nusakambangan dipadamkan.  Tak hanya itu, suara letusan juga terdengar jelas.

“Sekali lagi ini informasi yang kami terima. Yang tentu informasi resmi akan disampaikan oleh pihak terkait. Informasi SMS yang saya terima dari dalam [sumber] isinya yang bisa kita katakana sekarang ini Innalillahi…,” jelas Ecep dalam laporan tersebut.

Kelima terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan yakni Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brazil), Namaona Denis (WN Malawi), Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria), Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda) dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI).

Senada laporan dari wartawan TV One di Boyolali.  Dalam tayangan yang sama, wartawan TV One, Meta juga melaporkan eksekusi mati terhadap terpidana asal Vietnam Tran Thi Bich Han, telah dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB.

Meta mengatakan berdasarkan pantauannya, sebanyak 11 minibus pada pukul 22.00 WIB memasuki Mako Brimob Boyolali yang menjadi lokasi eksekusi mati. Kemudian pada pukul 00.05 penerangan jalan di kawasan Mako Brimob dipadamkan.

Hingga berita ini diturunkan masih menunggu penjelasan resmi mengenai eksekusi mati 6 terpidana mati kasus narkoba.