SOLOPOS.COM - Ilustrasi eksekusi mati (JIBI/Solopos/Dok.)

Hukuman mati belum dijadwalkan pelaksanaannya. Terpidana mati Serge Atlaoui masih akan menjalani sidang PK di PN Tangerang.

Solopos.com, CILACAP – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih Pulau Nusakambangan Cilacap Hendra Eka Putranto menyatakan terpidana mati warga negara Prancis Serge Arezki Atlaoui akan menjalani sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tangerang.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Besok [Rabu, 11/3/2015], dia akan sidang PK,” kata Hendra kepada wartawan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Selasa (10/3/2015) siang.

Menurut dia, Serge akan berangkat dari LP Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, pada Selasa pukul 19.00 WIB, bersama keluarganya dengan pengawalan dari kepolisian.

Ia mengatakan Serge mendapat izin keluar dari LP Pasir Putih selama dua hari untuk mengikuti sidang PK tersebut.

Saat ditanya mengenai kondisi terpidana mati Rodrigo Gularte yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa, dia mengatakan tim dokter dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap warga negara Brasil itu.

“Sudah dua-tiga hari yang lalu. Kita tinggal menunggu hasilnya,” kata Hendra.

Terkait kemungkinan Rodrigo akan dibawa ke rumah sakit, dia mengatakan terpidana mati itu merasa sehat sehingga tidak ada masalah.

“Yang bersangkutan merasa sehat, no problem,” kata dia.

Disinggung mengenai kondisi terpidana mati asal Palembang Zainal Abidin, dia mengatakan terpidana mati itu masih mengajukan PK di PN Palembang, Sumatra Utara.

“Alhamdulillah dia sehat, tidak ada masalah,” kata dia.

Hendra yang baru kembali dari LP Pasir Putih itu menyeberang dari Pulau Nusakambangan menuju Dermaga Wijayapura bersama istri dan anak-anak Serge Arezki Atlaoui serta sepupu Rodrigo Gularte, Angelita Aparecida Muxfeldt.

Akan tetapi saat ditemui wartawan, istri Serge Arezki Atlaoui, Sabine Megel Atlaoui hanya tersenyum sambil menggendong anak bungsunya, Yasen Areski Atlaoui, sedangkan dua anaknya yang lain, Samia Ans Eliane Atlaoui dan Alexandre Ferdinand Megel berjalan lebih dulu menuju mobil yang menjemput mereka.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Australia Majel Hind yang tiba di Dermaga Wijayapura sekitar 1,5 jam sebelum kedatangan rombongan keluarga Serge Arezki Atlaoui dan Rodrigo Gularte, tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan terkait kondisi terpidana mati Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang dikunjunginya di LP Besi, Nusakambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya