SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di depan Rutan Boyolali menjelang eksekusi terpidana mati Tran Thi Bich Hanh, Sabtu (17/1/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Hukuman mati terhadap terpidana asal Vietnam Tranh Thi Bich Hanh dilakukan Minggu (18/1/2015) pukul 00.40 WIB.

Solopos.com, SEMARANG — Abu jenazah terpidana mati Tranh Thi Bich Hanh, 37, warga Vietnam sampai Minggu (18/1/2015) petang, masih berada di Krematorium Kedungmundu, Kota Semarang.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Jenazah Tranh Thi Bich Hanh atau Asien terpidana mati kasus narkoba dibawa ke Krematorium Kedungmundu untuk dikremasi setelah dieksekusi mati oleh regu tembak di Boyolali pada sekitar pukul 00.40, Minggu dini hari.

“Abu jenazah [Tranh Thi Bich Hanh] masih berada di sini,” kata petugas Krematorium Kedungmundu, Kirmanto kepada Solopos.com, di Semarang, Mingggu (18/1/2015).

Menurut dia, setelah dikremasi abu jenazah tidak bisa langsung diambil, tapi harus dilakukan pendinginan yang memakan waktu cukup lama.

“Biasanya selama tiga hari setelah dikremasi abu jenazah baru diambil pihak keluarga, tapi kurang tahu kalau jenazah yang ini [Asien] kan khusus mungkin besok [Senin ini] sudah bisa diambil,” ungkapnya.

Pelaksanaan kremasi jenazah Tranh Thi Bich Hanh, imbuh Kirmanto dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan pembakaran jenazah memakan waktu dua jam.

Setelah itu tulang belulang yang tersisa dikumpulkan menjadi satu untuk digiling menjadi bubuk abu. Abu kemudian dimasukan ke dalam guci.

”Berat abu jenazah kalau untuk orang Indonesia sekitar satu kg lebih satu ons, kalau orang asing bisa lebih dari itu,” bebernya.

Kremasi terhadap jenazah Tranh Thi Bich Hanh merupakan salah permohonan terakhir yang bersangkutan sebelum dilakukan eksekusi.

”Salah satu permohonan yang bersangkutan [Tranh Thi Bich Hanh] agar jasadnya dikremasi,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita, Semarang, Suprobowati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya