SOLOPOS.COM - Hu Jintao

Hu Jintao

HONG KONG–Presiden China, Hu Jintao, Minggu (1/7/2012), meminta pemimpin baru Hong Kong untuk menyelesaikan “perbedaan mendalam”, mulai dari skandal terbaru dan perpecahan politik setelah tiga tahun masa transisi.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Hu menyatakan China yakin terhadap peran Hong Kong sebagai kawasan yang bebas dan taat hukum, di tengah kecemasan Beijing terhadap ketegangan politik terbaru. Hu mengimbau adanya persatuan dan meminta pemimpin baru administrasi Hong Kong, Leung Chun-ying untuk memperhatikan masalah perpecahan social di Hong Kong.

“Sementara kita mengakui prestasi Hong Kong selama 15 tahun setelah serah terima [dari Inggris], kita juga harus menyadari perbedaan mendalam dan masalah di masyarakat Hong Kong,” ujar Hu seperti dilansir yahoonews.
Keamanan di negara pulau tersebut diperketat selama pelantikan Leung oleh Hu. Ratusan polisi China dikerahkan untuk membentuk pagar keamanan berlapis untuk memastikan para demonstran berada di luar lingkungan gedung tempat upacara pelantikan.

Seorang pengunjuk rasa sempat menyerukan celaan terhadap Hu, menuntut diakhirnya kekuasaan oleh partai politik tunggal dan kediktatoran di China. Namun dia langsung digelandang pergi oleh sekitar 10 petugas keamanan.
Di luar gedung, kepolisian Hong Kong membuat barikade kuat untuk mencegah setiap usaha demonstran untuk mendekat. Beberapa demonstran dibawa pergi dengan menggunakan van polisi.

“Hong Kong mempunyai kebebasan dan kamimempunyai hak untuk memprotes. Mengapa Anda bahkan menghentikan kami untuk berjalan?” teriak anggota parlemen, Lee Cheuk-yan, saat polisi menghalangi dirinya dan aktivis lain untuk mendekati gedung.

Lebih dari 100.000 warga Hong Kong turun ke jalan saat protes tahunan 1 Juli lalu, mengirim pesan menantang kepada Beijing yang dianggap mencampuri urusan dalam negeri mereka. Mereka juga telah menyerukan adanya kebebasan demokrasi pada 2017.

Isu-isu lain juga telah memicu kemarahan warga Hong Kong, termasuk skandal konstruksi illegal yang parah, kesenjangan kekayaan dalam masyarakat, korupsi serta polusi udara yang parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya