SOLOPOS.COM - Tangkap layar CCTV yang menunjukkan detik-detik perempuan di lift Bandara Kualanamu Medan terjatuh saat keluar dari lift. (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTA — Hotman Paris Hutapea resmi menjadi pengacara keluarga wanita yang jatuh dan tewas di lift Bandara Kualanamu Sumatra Utara, Asiah Shinta Dewi Hasibuan. Ia segera melayangkan surat somasi ke enam perusahaan terkait kecelekaan tersebut.

“Kami baru ditunjuk sebagai kuasa hukum. Sekarang ini hanya sebatas somasi dan kemungkinan membuat laporan polisi,” kata Hotman Paris di W Super Club, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023), mengutip akun Instagram resminya.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Perusahaan yang disomasi, yakni dari PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura II Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airpors Limited, GMR Airports Consortium, dan Aeroports de Paris.

Salah satu keluarga Asiah Shinta Dewi Hasibuan dalam postingan akun Instagram Hotman Paris mengaku tak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan saat meminta tayangan CCTV kepada pihak bandara.

“Kami sangat kecewa, padahal sudah tahu titiknya di mana [Asiah hilang] tapi permintaan itu tidak direspons,” ucapnya.

Aparat kepolisian akan mengambil keterangan ahli guna menelusuri penyebab pasti kematian wanita terjatuh dari lift Bandara Internasional Kualanamu.

“Dari rekaman CCTV tampak pintu lift dinaiki korban terbuka. Untuk mamastikan apakah itu ada kelalaian teknis sistem, kami harus minta keterangan dari ahli kontruksi,” ujar Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK, Selasa (2/5/2023).

Ia mengatakan, penanganan kasus  kematian korban juga melibatkan pakar pidana. Hal itu dilakukan agar penetapan jeratan unsur pidananya tidak terkesan asal-asalan.

“Kita juga meminta keterangan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN),” katanya.

Rangkaian penyelidikan kasus ini, sebut Irsan masih bergulir meskipun pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi.

“Kami tetap melakukan upaya-upaya penyelidikan agar kasusnya terang benderang,” sebut mantan Kapolres Madina itu.

Sementara itu, Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu Dedi Al Subur mendukung penuh langkah kepolisian dalam penanganan kasus penemuan jasad wanita di bawah lift.

“Bandara Kualanamu sangat mendukung penuh pengusutan kasusnya yang dilakukan pihak kepolisian,” pungkasnya.

Sebelumnya, Aparat kepolisian menyatakan kondisi lift di lantai satu Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang tidak mengalami kerusakan saat kejadian warga Medan terjatuh.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, mulai dari korban naik sampai terjatuh lift beroperasi seperti biasa. Tidak ditemukan adanya kerusakan,” ujar Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi, Senin (1/5/2023).

Ia menyebutkan, perkembangan dari penyelidikan kasus ini pihaknya sudah memeriksa belasan orang.

“Kami telah memeriksa 12 orang saksi dari pihak Bandara Kulanamu. Terhadap keluarga korban dijadwalkan besok dimintai keterangan,” sebut mantan Kasatreskrim Polres Belawan itu.

Disinggung adanya indikasi kelalaian manajemen Bandara Kualanamu soal pintu lift terbuka, Kadek tak ingin berspekulasi tentang hal itu.

“Kita masih mendalami kasusnya dengan meminta bagaimana penerapan standar operasional prosedur sarana dan prasarana di sana. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya