SOLOPOS.COM - Sales Executive Hotel New Saphir Yogyakarta, Ditha Rahardja (paling kiri), Sales Manager, Ririn Ely Ernawati (tengah), dan Public Relation Officer, Fera Anggriawardani, saat mengikuti bincang bisnis di studio Solopos FM, Kamis (8/10/2015). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Hotel di Jogja, New Saphir saat ini sedang fokus rebranding.

Solopos.com, SOLO—Hotel New Saphir Yogyakarta fokus melakukan rebranding agar lebih dikenal oleh publik. Promosi itu dilakukan setelah hotel yang dioperatori PT Sanbe Karyapersada ini berganti nama dari sebelumnya Hotel Saphir.
Sales Executive Hotel New Saphir, Ditha Rahardja, mengungkapkan rebranding tersebut tidak sekadar berganti nama. Namun, hotel setempat juga melakukan renovasi pada sejumlah bagian.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Hingga saat ini, hotel setempat memiliki 206 kamar dengan konsep minimalis dan elegan. Hotel setempat kini juga dilengkapi dengan 12 ruang meeting dan satu ballroom.
Sales Manager Hotel New Saphir, Ririn Ely Ernawati, mengungkapkan persaingan perhotelan sangat ketat. Namun demikian, hotel setempat mampu bertahan meski okupansi sempat merosot pada awal tahun.

“Setelah bulan puasa, okupansi mulai membaik. Apalagi, pemerintah mulai membuka kran pegawai negeri sipil (PNS) boleh menggelar rapat di hotel. High season seperti ini okupansi bisa sampai 70 persen. Sebelum puasa itu (okupansi) kurang dari 50 persen,” ujarnya saat mengunjungi Griya Solopos, Kamis (8/10/2015).

Dia mengungkapkan government masih menjadi segmen yang paling manis dibidik hotel. Namun demikian, dia juga tidak memungkiri banyaknya segmen korporat yang masuk ke hotel.
Public Relation Officer Hotel New Saphir, Fera Anggriawardani, mengatakan hotel setempat yang berada di perbatasan kota cukup strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan modern, Lippo Mall Jogja. Hotel setempat pun sering menggelar event untuk mengenalkan ke public dan sekaligus menambah revenue.

Setiap Sabtu kami ada street food di depan hotel, jadi pengendara yang lagi melintas atau terkena kemacetan bisa mampir,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya