SOLOPOS.COM - Siluet Gunung Agung di Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (21/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Ahmad Subaidi)

Hotel di Bali memberikan diskon mulai 50% hingga gratis untuk membantu turis yang tidak bisa pulang saat Gunung Agung meletus.

Solopos.com, DENPASAR — Skenario penanganan wisatawan yang berada di Bali apabila Gunung Agung erupsi telah disiapkan sejumlah pelaku pariwisata. Karena itu, tidak ada alasan bagi wisatawan untuk panik bahkan membatalkan kunjungan ke Pulau Dewata.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Bentuk skenario itu berupa pemberian diskon harga penginapan, sarana transportasi kepulangan turis dengan menggunakan bus, kapal laut mengantarkan wisatawan ke luar Bali, hingga atraksi khusus agar mereka tetap nyaman.

Akomodasi selama turis tinggal di Bali lantaran tidak bisa pulang ke negaranya juga dipastikan aman. Hotel-hotel di Bali dipastikan akan memberikan biaya murah berupa diskon minimal 50% untuk turis yang saat itu sedang tinggal di sana. Bahkan, untuk satu hari pertama jika Gunung Agung erupsi, biaya menginap dipastikan gratis.

“Saya secara umum teman-teman hotel rekan-rekan di Bali berani memberikan diskon di angka 50% persen sementara di hari pertama gratis. Itu sudah kita anggarkan,” katanya.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memaparkan diskon akan mulai diberikan apabila erupsi sudah terjadi. Komitmen diskon sudah disampaikan oleh Bali Hotel Association (BHA) yang mewadahi hotel bintang lima dan empat. Menurutnya, pemberian potongan harga tersebut merupakan salah satu kontribusi pelaku hotel terhadap kondisi bencana.

Dia menegaskan semua pihak harus siap untuk saling bahu membahu mengatasi kondisi yang dapat menghalangi pertumbuhan pariwisata di daerah ini. Apabila ada hotel yang enggan memberikan diskon dan justru mengeruk keuntungan saat terjadi bencana, pihaknya akan menyerahkan hal tersebut kepada Pemprov Bali selaku regulator.

“Asosiasi tidak bisa menindak, tetapi mengajak empati semua pihak khususnya pengelola hotel agar saling bekerja sama mengatasi situasi seperti sekarang yang serba tidak pasti,” tuturnya.

Penegasan serupa disampaikan oleh Wakil Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) I Wayan Wijana. Dia mengatakan skenario pemberian atraksi hingga diskon tiket masuk sudah disiapkan agar wisatawan dapat kemudahan selama di Pulau Dewata.

Pemilik usaha Santrian Group Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan saat status Awsa Gunung Agung ini pun pihaknya telah memberikan harga terbaik akomodasi dengan diskon sekitar 40%. Jika terjadi erupsi, dia menyebut kisaran 50%-75% potongan khusus untuk tetamu di hotel Griya Santrian, Puri Santrian, ataupun The Royal Santrian.

Potongan harga tersebut terutama memperhitungkan biaya untuk tenaga kerja dan energi sebagai basic cost. Sidharta Putra mengatakan ada variabel dan pertimbangan lain untuk besaran diskon yang akan diberikan kepada tetamu Santrian Group yang sebagian besar merupakan repeater guest (tamu yang pernah datang sebelumnya).

“Kita ingin tamu-tamu yang loyal ini mendapatkan layanan terbaik, begitu juga kepada wisatawan yang baru datang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya