SOLOPOS.COM - Hosni Mubarak (reuters)

Kairo (Solopos.com)–Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dikabarkan telah melarikan diri ke Arab Saudi. Namun, hal itu dibantah oleh Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir.

Seperti dilansir dari Strait Times, Selasa (29/3/2011), Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir melalui situs jejaring sosial, menyatakan jika Mubarak saat ini tengah menjalani tahanansebagai tahanan rumah.

Tidak ada kebenaran laporan bahwa mantan Presiden Hosni Mubarak telah meninggalkan Mesir untuk Tabuk di Arab Saudi, “kata penguasa militer negara itu dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Dia berada di bawah tahanan rumah, dengan keluarganya, di Mesir,” katanya lagi.

Dewan telah memerintah Mesir sejak Mubarak berhenti pada 11 Februari 2011 lalu. Mubarak lengser setelah 18 hari protes jalanan besar-besaran atas 30 tahun rezim otokratisnya digelar rakyat Mesir.

Pada tanggal 3 Maret 2011, jaksa penuntut umum Mesir membantah laporan media bahwa Mubarak di Arab Saudi. Ia bersikeras bahwa Mubarak berada bersama keluarga di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh.

Laporan media mengatakan bahwa Mubarak telah pergi ke Tabuk untuk mendapatkan perawatan medis. Harian milik negara Al-Akhbar mengklaim Mubarak, menjalani perawatan medis untuk kanker.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya