SOLOPOS.COM - HIV/AIDS (JIBI/Dok)

HIV/AIDS di Indonesia mengkhawatirkan.

Solopos.com, SUKABUMI — Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukanumi, Jawa Barat (Jabar) belum lama ini melakukan pendataan. Hasilnya, 1.600 lebih pria Sukabumni berorientasi suka lelaki alias hubunga sejenis.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

“Jumlah ini lebih rendah dibandingkan data dari pemerintah pusat yang menyebutkan ada 6.000 lelaki suka lelaki atau LSL padahal dari fakta dan data hanya ada 1.600 orang,” kata Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, di Sukabumi, Minggu (15/11/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut dia, data tersebut bertujuan antisipasi penularan penyakit menular berbahaya khususnya HIV, karena kelompok masyarakat seperti lelaki suka lelaki (LSL) ini paling rentan tertular penyakit yang belum ada obatnya itu.

 Dengan adanya data ini, akan lebih mempermudah mendata dan memeriksa kesehatan kepada para LSL di Kota Sukabumi. Jika nanti ditemukan ada yang positif HIV/AIDS maka akan langsung mendapatkan terapi dan diberikan penyuluhan agar mereka tidak lagi menularkan penyakit yang diidapnya itu.
“Keberadaan mereka tersebar hampir di seluruh kecamatan, namun mayoritas di pusat kota dan mudah ditemukan di pusat keramaian seperti mall dan tempat hiburan malam,” tambahnya.

Fahmi mengatakan, pihaknya tidak hanya mendata jumlah LSL tetapi memberikan pemahaman agar orientasi seks yang menyimpangnya itu bisa secara perlahan disembuhkan, walaupun harus diakui memang sulit. Tetapi dengan memberikan pemahaman tentang agama diharapkan mereka bisa sembuh dari kelainannya itu.

“Dari data tersebut tidak hanya warga Kota Sukabumi saja, tetapi ada warga dari luar daerah yang menetap atau tinggal di Kota Sukabumi seperti menjadi karyawan atau membuka usaha sendiri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya