HIPMI SOLO : Ini 6 Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Hipmi Solo

Hipmi Solo, ada enam nama yang akan meramaikan bursa ketua himpunan pengusaha muda Solo.

Solopos.com, SOLO–Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo akan mengadakan pemilihan ketua pada Agustus mendatang. Meski pendaftaran calon ketua belum dibuka tapi sudah ada enam nama yang muncul.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ketua Starring Committee (SC) Musyawarah Cabang (Muscab) Hipmi Solo, Nurul Khawari, mengatakan pembukaan calon ketua dilakukan sepekan sebelum pelaksanaan. Meski begitu, biasanya masing-masing calon sudah melakukan kampanye internal dari jauh hari. Dia menyampaikan ada enam nama yang muncul menjelang muscab kali ini, di antaranya Syamsul Hadi, Ade Roma, Annes, Diaz Arjun, Respati Ardi, dan Ari Purnomo.

Meski begitu, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada nama lain yang maju dalam bursa pemilihan Ketua Hipmi. “Yang beda dari pemilihan tahun ini adalah adanya uang pendaftaran sebagai pernyataan komitmen untuk maju Ketum Hipmi. Namun ini masih sebatas wacana, nilainya [uang pendaftaran] berapa juga belum ditentukan, belum ada keputusan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/4/2016).

Meski begitu, dia mengatakan hal ini bukan hal baru karena biasanya masing-masing calon ketua akan mengeluarkan biaya untuk biaya pembuatan alat peraga kampanye. Apalagi hal ini juga sudah dilakukan di cabang lain, seperti Semarang.

Dia mengatakan saat ini persiapan baru sebatas lomba logo muscab dan pengukuhan anggota baru yang diadakan pada 23 April. Pendaftaran anggota baru ini dilayani hingga Rabu (20/4/2016). Diakuinya pengukuhan ini juga merupakan hal baru karena biasanya hanya dicatat.

Ketua Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif Hipmi Solo sekaligus salah satu kandidat calon ketua, Diaz Arjun, mengaku tidak keberatan dengan adanya uang pendaftaran. Hal ini karena menunjukkan keseriusan. Dia mengatakan dengan adanya uang pendaftaran diharapkan tidak akan ada orang yang memanfaatkan muscab ini untuk mencari popularitas dengan mendompleng Hipmi.

Meski begitu, diakuinya uang pendaftaran ini bukan satu-satunya indikator keseriusan calon ketua. Hal ini karena keaktifan dan sumbangan berupaya waktu serta pemikiran selama ini terhadap Hipmi juga diperhitungkan.