SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Departemen Keuangan mentargetkan mampu menjaring hingga 30 juta wajib pajak (WP) yang belum mendaftarkan diri atau memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), melalui Program Project for Indonesian Tax Administrator Reform (Pintar) yang diluncurkan pada 1 Juli 2009 lalu.

Demikian dikemukakan Direktur Pelayanan dan Penyuluhan (P2) Humas DJP Pusat Djoko Slamet Suryoputro saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam Seminar Manajemen Citra Institusi Pemerintah bertema Citra Baru Pasca Reformasi Perpajakan Jilid 2 yang digelar Perhumas Surakarta di Pedan Room Hotel Sahid Jaya, Kamis (8/10).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Program Pintar merupakan salah satu bagian dari Reformasi Perpajakan Jilid 2 yang sudah dicanangkan sejak 1 Juli lalu. Berbeda dengan Sunset Policy yang merupakan sebagai bagian dari Reformasi Perpajakan Jilid 1, jangka waktu pelaksanaan Pintar yang diharapkan bisa menjaring wajib pajak untuk memiliki NPWP, jauh lebih panjang, yakni dari mulai tahun ini sampai 2014 mendatang,” ujar Djoko kepada wartawan.

Djoko menyebutkan melalui Sunset Policy pada awal tahun 2009 lalu, berhasil terjaring hingga sebanyak 13,5 juta WP.

Reformasi Perpajakan sendiri, lanjut Djoko, merupakan gerakan yang dilakukan DJP untuk memperbaiki citra perpajakan di Indonesia dengan sasaran akhir mengoptimalkan pemasukan dari sektor pajak guna menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Reformasi jilid 2 ke depannya memang lebih difokuskan pada pembangunan dan pengembangan teknologi informasi (TI). Dengan perbaikan TI, khususnya di bidang administrasi, maka pengawasan bisa lebih dioptimalkan. Dengan begitu makin banyak pula wajib pajak yang masuk ke dalam administrasi perpajakan,” ungkap Djoko.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya