SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kudus— Sejumlah agen meminta diberlakukan sistem rayonisasi penjualan elpiji ukuran 3 kilogram diberlakukan di wilayah eks-Keresidenan Pati, untuk menghindari perang harga menyusul banyaknya agen dari luar daerah yang memasarkan elpiji ke daerah itu.

“Selama ini, sejumlah agen elpiji dari Kudus mengeluhkan banyaknya agen luar Kudus yang memasarkan gas hingga ke Kudus. Padahal di kota ini sudah ada agen elpiji,” kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Djuhri, Sabtu (6/3).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, katanya, sejumlah agen resmi meminta diterapkan sistem rayonisasi penjualan sehingga setiap agen hanya mendapatkan kesempatan menjual elpiji di daerah masing-masing.

Pihak Pertamina, katanya, merespons keluhan pengusaha tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) yang dihadiri sejumlah pihak terkait lain, di Kantor Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Kamis (4/3) lalu.

“Pada pertemuan tersebut, disepakati ada sistem rayonisasi penjualan elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah eks-Keresidenan Pati,” ujarnya.

Hanysa saja sistem rayonisasi tersebut masih dalam bentuk kesepakatan, belum dituangkan dalam ketetapan yang mengikat. “Rencananya kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam surat edaran bupati,” ujarnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya