SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Kondisi kereta api (KA) yang padat, saling berdesakan juga terkadang gelap memang sering dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan aksi kriminal. Umumnya, orang-orang iseng seperti ini lebih mengincar wanita.

Sebenarnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menyiapkan gerbong khusus wanita. Tapi, karena kapasitasnya masih sangat terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan, mengharuskan penumpang wanita ikut berjubelan dengan penumpang pria.

“Sebenarnya PT KA sudah pernah melaunching kereta khusus wanita ditiap rangkaian kereta. Tapi memang pelaksanaanya belum konsisten,” ujar Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (27/4/2011).

Bambang menyayangkan, keberadaan KA khusus wanita ini tidak berjalan optimal. Menurutnya, kalau itu bisa berjalan dengan baik minimal kasus pelecehan pada wanita bisa berkurang.

“Awal-awal sangat bagus, tapi kok lama kelamaan berkurang. Ini harusnya konsisten dilakukan,” katanya.

Kemenhub tentunya sangat khwatir dengan kasus pelecehan seksual seperti ini. Untuk itu, kepada PT KA ke depan diminta terus meningkatkan keamanan.

“PT KAI harus lakukan pengamanan-pengamanan, karena ini kan menyangkut pelayanan jasa dimana keamanan dan kenyamanan penumpang harus diutamakan,” jelas Bambang.

Kepada penumpang, dia juga berpesan untuk mencurigai gerombolan penumpang. Jangan lupa, teriak dan laporkan segera ketika merasa ada gangguan.

Dia menambahkan saat ini PT KA memang sedang melakukan perbaikan-perbaikan dalam bidang pelayanan. Tidak terkecuali soal keberadaan gerbong khusus wanita.

“Kita sadari gerbong itu memang masih sedikit, tapi saat ini PT KA masih dalam poerobahan. PT KA akan merubah sistem operasionalnya, termasuk standart pelayanannya,” tandasnya.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya