Solopos.com, SRAGEN — Petilasan Mbah Ageng, tokoh besar pada masanya berada pinggir jalur rel kereta api (KA) Sragen-Ngawi. Petilasan yang berada di pinggir sungai tua itu kerap menjadi lokasi tirakat oleh sejumlah orang yang memiliki keinginan atau hajat tertentu.
Petilasan ini berada di sebelah selatan tempat permakaman umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen yang sebelumnya digunakan untuk menguburkan warga yang terkena Covid-19 dua tahun lalu. Petilasan Mbah Ageng itu masuk di wilayah Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.