Pemerintah Zambia memastikan akan bekerja sepanjang waktu untuk memerangi hama itu.
Solopos.com, LUSAKA – Ulat bulu, yang diduga memusnahkan tanaman jagung pada musim 2016/2017 telah menyebar di Zambia, Rabu (25/10/2017), waktu setempat. Wabah tersebut adalah peringatan buat para petani agar berhati-hati terhadap hama pelahap tanaman.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Dilansir Antara mengutip Xinhua, Kamis (26/10/2017), Menteri Pertanian Dora Siliya mengatakan ulat bulu tersebut telah dideteksi di Kabupaten Chilanga, sekitar 25 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Zambia, Lusaka.
Pada awal Oktober, Menteri Komunikasi dan Transportasi Brian Mushimba, yang bertanggung-jawab atas Departemen Meteorologi, mengatakan negara tersebut memperkirakan wabah ulat bulu muncul pada musim 2017/2018. Tapi ia menyatakan pemerintah bekerja sepanjang waktu untuk memerangi hama itu.
Hama pemangsa tanaman tersebut memporak-porandakan negara di Afrika Selatan itu selama musim pertanian sebelumnya dan negara yang terpengaruh meliputi Zambia, Zimbabwe, Malawi serta Afrika Selatan.
Namun Zambia terus menghasilkan panen jagung sebanyak 3,6 juta ton, naik dari 2,8 juta ton pada musim sebelumnya.