SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SAN FRANCISCO — Hewlett-Packard (HP) tengah mempertimbangkan pemangkasan 25.000 karyawan, atau 8% dari total pekerja, untuk mengurangi biaya. Pemangkasan pun bertujuan membantu perusahaan bersaing lantaran surutnya permintaan komputer dan layanan.
 
Jumlah yang akan dipangkas meliputi 10.000-15.000 pekerja dari kelompok layanan perusahaan yang menjual berbagai layanan teknologi informasi. Kelompok ini telah dilanda penurunan profit. Namun, rencana ini belum final dan mungkin saja berubah.
 
CEO Hewlett-Packard Meg Whitman berusaha membalikkan kemerosotan pertumbuhan. Penjualan personal computer (PC) perusahaan merosot karena konsumer cenderung memilih tablet seperti iPad dari Apple Inc. Lagipula, perusahaan lambat beradaptasi terhadap pergeseran ke arah komputasi awan.
 
“Hewlett-Packard sepertinya sulit mengumumkan pengurangan tenaga kerja. Pengurangan tenaga kerja ini memungkinkan investasi di area strategis dan pertumbuhan yang lebih tinggi,” tulis Brian Marshall, analis ISI Group, dalam catatan penelitian awal bulan ini, seperti dikutip Bloomberg.
 
Marshall memperkirakan pemangkasan 18.000 pekerja dapat menghemat sekitar US$1,2 miliar dan menambah pendapatan 50 sen per saham. Michael Thacker, juru bicara Hewlett-Packard yang barbasis di Palo Alto, California, menolak berkomentar.
 
Menurut sumber, pemotongan tenaga kerja mungkin datang melalui paket awal pensiun. Perusahaan mungkin menawarkan pensiun dini ke beberapa ribu orang. JIBI/BISNIS/Bloomberg / Gloria Natalia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya