SOLOPOS.COM - Anggota Brimob Singkawang menyelamatkan anak yang terbawa gelombang di Pantai Pasir Panjang Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (2/1/2023). (Antara/Rendra Oxtora)

Solopos.com, SINGKAWANG – Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Bripka Eko Budi Mulyo, melakukan penyelamatan heroik terhadap seorang bocah perempuan yang terseret ombak di Pantai Pasir Panjang Singkawang.

Video penyelamatan heroik itu viral di media sosial (medsos).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Aksi penyelamatan bocah perempuan itu terjadi saat anggota Tim SAR Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli memberikan imbauan kepada pengunjung pantai, Senin (2/1/2023).

Saat melakukan patroli dan imbauan mereka mendengar teriakan pengunjung lain bahwa ada anak tenggelam.

Mendengar teriakan tersebut, Bripka Eko spontan terjun ke laut.

“Dengan spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang terseret ombak ke tengah. Alhamdulillah anak tersebut berhasil diselamatkan,” kata Komandan Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas, Selasa (3/1/2023).

Apa yang dilakukan anggotanya, kata Kompol Efadhoni, sesuai perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, dan Dansat Brimob Polda Kalbar agar turut mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di pantai.

“Apa yang dilakukan anggota merupakan perintah pimpinan karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karenanya Brimob hadir untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Bripka Eko Budi Mulyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi Senin sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu dirinya bersama Tim SAR Batalyon B Pelopor sedang memberikan imbauan kepada pengunjung objek wisata.

“Saat memberikan imbauan terdengar teriakan pengunjung. Spontan saya bersama rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak tersebut,” katanya.

Saat melakukan penyelamatan, ia mengaku agak kesulitan mengingat gelombang yang cukup tinggi.

“Kami sedikit ada kendala. Lantaran gelombang yang cukup tinggi namun alhamdulillah anak tersebut dapat kami selamatkan,” ujarnya.

Saat dibawa ke darat anak tersebut terlihat lemas.

“Atas kondisi itu, langsung kami kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan penanganan medis,” katanya.

Pantai Pasir Panjang terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Kota Singkawang yang dikenal sebagai Kota Amoy dan China Town-nya Indonesia, karena mayoritas penduduknya (sekitar 70%) merupakan etnis Tionghoa.

Kota Singkawang berjarak sekitar 142 kilometer dari Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.

Dari Bandara Supadio atau Terminal Bus Pontianak, pengunjung dapat naik taksi, travel, atau bus sampai Kota Singkawang.

Dari pusat Kota Singkawang, Pantai Pasir Panjang berjarak sekitar 17 kilometer lagi.

Pengunjung dapat mengaksesnya dengan menggunakan taksi, bus, atau minibus.

Pantai yang menjadi ikon pariwisata Kota Singkawang dan salah satu objek wisata andalan Provinsi Kalimantan Barat ini telah dikembangkan menjadi sebuah paket wisata terpadu bernama Taman Pasir Panjang Indah (TPPI).

Dinamakan dengan Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang melengkungi laut lepas.

Banyak pengunjung yang datang berenang di pantai ini. Tidak hanya itu saja, momentum matahari terbenam (sunset) di pantai ini sangatlah indah.



Tidak heran bila pantai ini ramai di sore hari.

Di kawasan Pantai Pasir Panjang terdapat pusat informasi pariwisata, persewaan speed boat, sepeda air, darmoling, gokart, shelter-shelter, pondok wisata, dan toko suvenir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya