SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Brigjen Purn Herman Sarens Soediro (81) meninggal dengan menyisakan kasus sengketa tanah 29.085 m2 di Mampang, seberang kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Pihak keluarga menyatakan, tanah tersebut dihibahkan kembali ke TNI.

“Kami dari keluarga, atas pesan beliau menghibahkan tanah di Mampang kepada negara khususnya TNI,” kata anak pertama Herman Sarens, Ferry Soediro di rumah duka, Jl Daksa I, Jakarta Selatan.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Ferry berharap, dengan demikian masalah sengketa bertahun-tahun antara Herman dan TNI akan usai sudah. “Surat-surat sudah atas nama anak-anaknya,” imbuh Ferry.

Herman akan dimakamkan di Ciamis, Senin (12/7) besok. Menurut keluarga, almarhum menolak dikebumikan di TMP Kalibata dan memilih di lokasi pekuburan keluarga.

Herman meninggal karena terkena serangan jantung usai sesak nafas sebelumnya. Dia meninggalkan 4 anak, 17 cucu dan 17 cicit.

“Sesak nafas terlebih dahulu. Merembet ke jantung,” imbuh Ferry.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya