Harianjogja.com, JOGJA-Sugiarto Heru, warga Gampingan, Jogja, yang mengidap epilepsi, ditemukan terbujur kaku di salah satu sisi Sungai Winongo, Sabtu (11/10/2014) pagi.
Meski dinyatakan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atas korban, namun tim identifikasi Kepolisian Resort Kota Jogja mengatakan jenazah lelaki berusia sekitar 37 tahun tersebut, wafat dalam posisi kepala berada terbenam di dalam air.
Promosi Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Siratkan Optimisme Kinerja Perusahaan
Laporan yang datang ke Kepolisian Sektor Wirobrajan, berasal dari seorang pedagang Pasar Serangan pada pukul 07.00 WIB. Tim dari Polsek langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)
“Saksi yang kami jumpai menyatakan bahwa korban merupakan pengidap epilepsi. Ia sering buang air besar di sungai. Dugaannya, korban akan buang air besar namun terpleset, dan jatuh dengan posisi kepala di bawah [terkena aliran air sungai],” ujar Kompol Aryuniwati, Kapolsek Wirobrajan, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, korban pagi kemarin memang berniat buang air besar di Kali Winongo, tak jauh dari rumahnya. Ia yang biasanya ditemani oleh salah seorang anak, pada Sabtu pagi pergi ke sungai sendirian.
Sebagai pengidap epilepsi, korban memang rajin dalam hal kontrol kesehatan. Hanya saja, dalam beberapa hari belakangan, penyakit yang diidapnya kerap kambuh.
“Agak sulit memang jika pengidap epilepsi sedang kambuh. Melihat air atau api, tak ada yang mendampingi, ada apa-apa terlambat pertolongan,” tandasnya. (Ulie Febriarni)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
