SOLOPOS.COM - Helikopter canggih AgustaWestland AW101 (Setkab.go.id)

Helikopter kepresidenan akhirnya tak diadakan lewat pembelian Agusta Westland AW101 Merlin. Namun TNI AU berharap suatu hari akan bisa memiliki.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak rencana pembelian helikopter VVIP Agusta Westland AW101 Merlin buatan Italia dengan alasan harganya terlalu tinggi untuk kondisi keuangan sekarang. Dia menyebut helikopter yang biasa dipakai, yakni tipe Super Puma, masih layak digunakan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja menyatakan TNI Angkatan Udara (AU) mengikuti keputusan Presiden. Pihaknya mengurungkan rencana pembelian helikopter dengan harga berkisar US$40 juta tersebut.

“Itu keputusan beliau, kita ikuti. Sebagai kebijakan kepala negara diikuti, kita harus siap laksanakan,” katanya seusai mengikuti rapat terbatas Alutsista TNI di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Menurut Hadiyan, sejauh ini belum ada pemesanan terhadap helikopter buatan perusahaan joint venture Italia dan Inggris tersebut. Tetapi, ia masih berharap bisa mendatangkan helikopter tersebut suatu ketika pada saat situasi keuangan sudah membaik.

Pesawat ini, lanjutnya sudah disiapkan jauh hari. Di antaranya untuk kepentingan search and rescue (SAR), evakuasi, dukungan logistik sekaligus digunakan untuk angkutan VVIP atau VIP. Dari sekian fungsi pesawat tersebut, yang paling utama adalah kepentingan SAR.

Dengan penolakan dari Presiden tersebut, TNI AU akan melakukan kajian pengadaan pesawat yang tepat untuk meningkatkan kekuatan alutsista. Hadiyan menyatakan belum ada rencana membeli pesawat sejenis buatan dalam negeri untuk kepentingan yang sama. Ia berharap ekonomi membaik agar dapat membeli AW101 dengan harga yang sesuai.

“Kita kaji lagi lah. Tadi juga kita menyadari pemerintah punya prioritas dengan situasi ekonomi. Mudah-mudahan cepat membaik ekonominya karena sekali lagi kekuatan heli SAR kita, heli tempur kita sangat-sangat minim,” jelas Hadiyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya