SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter jatuh (istimewa)

Helikopter hilang di kawasan Danau Toba membuat salah satu korban berenang selama tiga hari.

Solopos.com, SAMOSIR — Ditemukannya salah satu korban jatuhnya helikopter Eurocopter EC-130 dalam keadaan hidup di Danau Toba, Selasa (13/10/2015) siang, menghidupkan harapan penemuan korban lainnya dalam kondisi selamat. Namun, meskipun selamat, kondisi korban yang ditemukan ini sangat memprihatinkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Laki-laki yang akhirnya diketahui bernama Fransiskus Subihardayan tersebut lemas dan tubuhnya sudah memutih karena kedinginan. Sejak hilangnya helikopter tersebut Minggu (11/10/2015) lalu, Fransiskus terus berenang di Danau Toba selama tiga hari.

“Kronologi pencarian penemuan korban, waktu pencarian di sektor 1, kami tidak menemukan objek mencurigakan. Lalu kami berinisiatif ke posko. Saat kembali, kami menemukan mencurigakan, seperti orang berenang. Lalu tim mendekati objek tersebut dan ternyata benar itu manusia,” kata anggota Lantamal 1, Kopral (Penyelam) Sutrisman, yang mengangkat korban dari air ke perahu, dalam wawancara via telepon yang disiarkan live di TV One.

Melihat korban masih bergerak, Sutrisman langsung melemparkan ban ke arah korban melompat ke air. Proses evakuasi korban cukup sulit karena korban sudah nyaris tak bisa berenang. Bahkan untuk mengangkat kepalanya supaya bisa bernapas pun cukup sulit.

“Saya lempar ban tapi tak ada reaksi, saya langsung lompat. Dia hanya bisa ‘saya penumpang heli, saya penumpang heli’. Lalu saya gerakkan sedikit-sedikit, saya mencoba menenangkan dengan mengatakan ‘kamu selamat’.”

Kondisi korban lemas dan sudah memutih di bagian kaki. Diduga, korban sudah banyak minum air. “Dia beri isyarat dengan tangan 4 jari,” kata Sutrisman. Belum jelas apa maksud isyarat itu, namun ada dugaan hal itu untuk menunjukkan empat korban lain yang belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya