SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ipod Shuffle (contestjunction.com)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengjnformasikan hingga hari ini, Selasa (25/3/2014), sudah ada 11 penerima suvenir Ipod Shuffle dari pesta pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, yang melapor ke KPK.

Hal itu diumumkan setelah ada dua orang yang melaporkan dugaan gratifikasi dalam pemberian pemutar musik besutan Apple tersebut hari ini. “Hingga hari ini setidaknya ada 11 orang yang melaporkan Ipod,” ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dua orang terbaru yang melapor adalah dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan seorang hakim. Namun Johan belum mau menyebut nama-nama orang yang telah melaporkan.

Sebelumnya, sudah ada sembilan orang yang telah melaporkan soal suvenir Ipod itu. Penerima Ipod Shuffle yang sebelumnya sudah melaporkan antara lain Kadispora DKI Jakarta, seorang hakim Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dua pejabat Mahkamah Agung (MA), satu orang dari PPATK, satu orang dari Komisi Yudisial, dan dua orang dari Komisi Ombdusman.

Sebelumnya, Johan Budi menghimbau kepada setiap pejabat negara untuk mengembalikan Ipod Shuffle yang menjadi suvenir untuk para tamu di acara pernikahan anak Nurhadi itu.

“Penerimaan hadiah dalam bentuk apa pun khusus bagi penyelenggara negara (pegawai negeri), sesuai dengan ketentuan UU No 31/1999 jo UU No 20/2001 dan mengacu pada UU No 30/2002, memang harus dilaporkan ke KPK,” ujar jubir KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (17/3/2014).

Ipod Shuffle dengan kisaran harga Rp700.000 itu dikemas apik dalam sebuah kotak suvenir berwarna cokelat jati. Lalu kotak itu diikat dengan pita warna cokelat muda. Setiap tamu yang menghadiri resepsi tersebut diwajibkan membawa undangan yang dibubuhi barcode yang dapat ditukarkan dengan pemutar musik Apple itu.

Perhelatan pernikahan ini digelar megah di Hotel Mulia, Sabtu (15/3/2014) malam. Dikabarkan, berbagai kalangan seperti pengusaha, hakim agung, hakim, menteri, hingga politikus, menghadiri perkawinan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya