SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah yakin dapat mendorong PT PLN (Persero) untuk melakukan penghematan Rp 8 triliun dari sisi efisiensi operasionalnya di tahun 2011.

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menyebut upaya efisiensi kelistrikan bisa dilakukan dengan menekan biaya operasional dan mengurangi kebocoran (losses) listrik. Dari upaya itu, lanjut Hatta, pemerintah bisa berhemat Rp 8 triliun.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Keputusan efisiensi dengan menekan losses dan peningkatan efisinsi terhadap internal dapat berhemat Rp 8 triliun dari sisi penghematan,” ujarnya saat ditemui di Gedung BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (28/9).

Dimintai tanggapan soal usulan Bank Dunia menaikkan TDL, Hatta meyatakan pemerintah punya roadmap skema subsidi listrik, pupuk, dan BBM. Untuk pupuk, pemerintah memberi masa tiga tahun, listrik empat tahun, dan BBM lima tahun.

“Sebetulnya kita memiliki roadmap pola pemberian subsidi, terstrukturisasi pemberian subisidi. Pertama roadmap pupuk 3 tahun, kedua TDL atau listrik. Ketiga BBM agar tepat sasaran tidak memberatkan APBN kita,” tandasnya.

Meskipun Komisi VII bersama Kementerian ESDM telah memutuskan tidak ada kenaikan TDL tahun depan, tetapi Hatta masih menunggu keputusan hasil rapat Menteri Keuangan dengan Badan Anggaran DPR RI. “Ini yang dibahas Menkeu. Seperti apa keputusan akhirnya, ya nanti,” pungkasnya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya