SOLOPOS.COM - Suasana saat Kapolres Lampung Barat sedang menjenguk sejumlah pendaki di Gunung Seminung yang selamat. (ANTARA/HO).

Solopos.com, LAMPUNG BARAT–Satu orang pendaki asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), meninggal dunia tersambar petir ketika mendaki Gunung Seminung di Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Minggu (30/4/2023).

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho menginfirmasi adanya peristiwa yang menimpa rombongan pendaki berasal dari Sumsel tersebut.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Iya benar ada seorang pendaki yang menjadi korban meninggal bernama Abdal Reka Anggara, 18 tahun, warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir, OKU Selatan,” kata Heri Sugeng Priyantho, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin (1/5/2023), dikutip dari Antara.

Atas kejadian tersebut Polres Lampung Barat, Polda Lampung bersama TNI, Tim SAR, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berhasil mengevakuasi korban.

“Berdasar hasil inventarisasi, pendaki berjumlah keseluruhan 90 orang yang semula sebanyak 58 orang dengan melalui dua pos jalur pendakian,” kata dia.

Ia menambahkan jumlah keseluruhan pendaki yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR sebanyak 90 orang.

“Di antaranya 73 orang naik dan mendaki melalui jalur Pos Pekon Teba Pringraya, Kecamatan Sukau, sedangkan 17 orang pendaki naik melalui Jalur Pos Air Panas, Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan,” ulas Heri.

Dari jumlah pendaki tersebut yang mengalami insiden itu yakni satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat serta tiga orang luka ringan.

“Dua orang pendaki mengalami luka berat bernama Adi Yusuf Saputra, 23 tahun , warga Mekakau Ilir, OKU Selatan, dan Andika, 18 tahun, warga Lampung Tengah. Kemudian tiga orang pendaki mengalami luka sedang di antaranya Heru, 23 tahun, Wawan, 23 tahun, dan Erlanda, 21 tahun yang ketiganya merupakan warga OKU Selatan,” sambung Heri.

Kapolres menceritakan para pemuda itu mendai terjadi hujan disertai petir. Hingga suatu ketika pendaki tersambar petir dan mengalami luka bakar.

Pada pukul 06.00 WIB, korban baru bisa dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Buay Nyerupa Sukau menggunakan ambulans.

Untuk sementara waktu pendakian di Gunung Seminung ditutup untuk mengantisipasi peristiwa serupa terjadi. Saat ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga dapat membahayakan para pendaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya