SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kulon Progo–Sepanjang jalur utama Yogyakarta-Purworejo di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, minim lampu penerangan jalan, sehingga pada malam hari rawan terjadi kecelakaan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo Ipda Handreas Adrian, di Wates, Rabu (1/9), mengatakan, karena minimnya lampu penerangan jalan di jalur utama tersebut, kepada pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas pada malam hari.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Ia mengatakan di sepanjang jalur utama Yogyakarta-Purworejo di wilayah Kulon Progo terdapat lima lokasi rawan kecelakaan. Lokasi tersebut yakni di ruas jalan setelah Dudukan ke barat sepanjang 500 meter, dari Tambak sampai Dalangan, Kulwaru setelah jembatan timbang sampai Siluwok, dari masjid barat Dudukan sampai simpang tiga Kenteng, serta setelah SPBU Sogan sampai Demen.

“Pengendara harus berhati-hati dan waspada kalau tidak ingin mengalami kecelakaan, karena di lima lokasi tersebut rawan kecelakaan, bahkan rawan kejahatan, terutama pada malam hari akibat kurangnya penerangan lampu jalan,” katanya.

Handreas menyebutkan di sepanjang jalur utama Yogyakarta-Purworejo di wilayah Kulon Progo pengendara juga perlu berhati-hati di beberapa lokasi rawan kemacetan, di antaranya di depan Pasar Temon, simpang tiga Demen, simpang tiga Toyan, depan Terminal Wates, simpang lima Karang Nongko, serta simpang tiga Ngeseng, Sentolo.

“Di depan Terminal Wates rawan terjadi kemacetan arus kendaraan karena banyak kendaraan keluar maupun masuk terminal, baik bus maupun angkutan pedesaan,” katanya.

Sementara itu, terkait minimnya lampu penerangan jalan di jalur utama itu, Kepala Bagian Operasi Polres Kulon Progo AKP Karwanto mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo untuk menindaklanjuti penanganannya.

“Kami sudah koordinasi dengan Dishubkominfo karena yang mengambil keputusan penambahan lampu penerangan jalan adalah Dishubkominfo. Kami sebatas menyarankan dan menyerahkan data lokasi-lokasi yang minim lampu penerangan, karena kalau dibiarkan terus akan membahayakan bagi pengendara pada malam hari,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya