SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar--KH Sahal Mahfudh terpilih menjadi Rais Aam PBNU 2010-2015. Sahal terpilih secara aklamasi setelah saingannya, KH Hasyim Muzadi, mengundurkan diri. Hasyim menyatakan pengunduran dirinya lewat surat yang disampaikan kepada panitia pemilihan.

“Bismillahirrahmanirrahim. Saya tidak bersedia dicalonkan Rais Aam,” kata Hasyim dalam surat yang dibacakan KH Zein Irwanto di Ruang Muzdalifah, di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Setelah itu, ketua panitia pemilihan menanyakan kepada peserta apakah bisa ditetapkan secara aklamasi KH Sahal sebagai Rais Aam. “Aklamasi!” jawab ratusan muktamirin.

Setelah itu panitia menetapkan KH Sahal resmi menjadi Rais Aam. Shalawat pendukung Sahal pun langsung membahana di ruangan Muzdalifah.

Dalam tahap pencalonan sebelumnya, KH Sahal berhasil mengungguli KH Hasyim. KH Sahal mendapat 272 suara, sementara KH Hasyim mendapat 180 suara. Sementara calon yang gugur, Sementara calon yang gugur, KH Maimun Zubair 29 suara, KH Habib Lutfi 4 suara, KH Abdullah Muhtar 2 suara, KH Maruf Amin 2 suara, KH Said Agil Siradj 1 suara, KH Makmun Zuhri 1 suara, KH Sholahudin Wahid 1 suara.

“Hasil perhitungan yang memenuhi syarat 99 suara dukungan ada dua orang,” kata Ketua Panitia Muktamar ke 32 NU, KH Hafid Usman di Ruang Muzdalifah


dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya