Solopos.com, JAKARTA – Polri mengamankan 41 titik di kota DKI Jakarta untuk menjaga keamanan situasi sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden, hari ini, Kamis (21/8/2014).
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie ,mengatakan ke-41 titik tersebut merupakan gedung-gedung pemerintahan yang berkaitan dengan pemilu, gedung instansi pemerintahan, lokasi rawan massa, dan sentra perekonomian.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Untuk kota Jakarta, titik yang kami amankan ada 41 titik,” kata dia.
Ronny menyatakan dalam menjaga ke-41 titik tersebut dan mengamankan ibu kota Negara, Polri menurunkan 21.000 personel, termasuk di dalamnya bantuan dari Kodam Jaya dan juga 10.000 anggota TNI.
Selain menjaga titik-titik strategis, Polri juga melakukan penyekatan di 14 titik perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat serta perbatasan Jakarta dan Banten untuk mencegah massa masuk ke Jakarta agar tidak mengganggu jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita upayakan mencegah massa dari luar Jakarta dengan menjaga titik-titik pintu masuk dari Jabar dan Banten,” kata dia.
Mengenai titik-titik tersebut, Ronny enggan menyampaikannya karena dapat membahayakan personel yang menjaga di perbatasan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
