SOLOPOS.COM - Petugas Pemilu (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG-Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dipastikan terpental ke luar dari Gedung DPRD Jateng, setelah gagal meraih satu kursi pun pada Pemilu Legislatif 2014.

Partai yang dipimpin Wiranto tersebut gagal mempertahankan empat kursi yang diraih pada Pemilu Legislatif 2009. Empat kursi Hanura tersebut diambilalih oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Ketua DPD Partai Hanura Jateng, Joko Besariman, mengatakan dari hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR, DPP, dan DPRD provinsi Pemilu Legislatif 2014 yang dilakukan KPU Jateng beberapa hari lalu, Hanura tidak mendapat kursi di DPRD Jateng dan DPR.

“Kami tidak mendapatkan kursi di DPRD Jateng dan DPR, tapi untuk DPRD kabupaten/kota total mendapat 52 kursi,” katanya kepada Solopos.com di Semarang, Senin (28/4/2014).

Penyebab utama kegagalan di DPRD Jateng dan DPR, menurut dia, karena terjadinya permasalahan uang saksi yang belum dibayarkan menjelang pelaksanaan pemilu 9 April lalu.

Akibatnya, para saksi tidak bekerja secara maksimal, semisal membina masyarakat calon pemilih untuk mencoblos Hanura pada pemilu.

“Kekisruhan masalah saksi ini, menjadi penyebab perolehan suara Hanura tidak sesuai harapan, sehingga tidak memeroleh kursi di DPRD Jateng dan DPR,” ungkap Joko.

Joko menambahkan bisa menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng.

“Hasil Pemilu 2014 ini menjadi bahan evaluasi. Kami akan melakukan konsolidasi supaya ke depan lebih baik lagi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya