Jakarta–Direktorat Kepatuhan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kisda), Jumat (26/3) sore ini, akan membeberkan hasil pemeriksaan pegawai pajak, Gayus Tambunan yang dilakukan Senin (22/3) dan Selasa (24/3) lalu.
“Jam 16.00 Kisda akan mengadakan konferensi pers membahas hasil-hasil pemeriksaan sementara terhadap Gayus di Lantai II Direktorat Jenderal Pajak,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kisda, Angin Prayitno, Jumat (26/3).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Paparan, jelas Angin, akan disampaikan Direktur Kisda, Bambang Basuki.
“Yang diperiksa bukan cuma Gayus, tapi teman-temannya, atasan-atasannya, yang pernah berinteraksi dengan dia,” kata Angin.
Ada juga pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait. Ditambahkan dia, Gayus sebenarnya dipanggil lagi untuk menjalani pemeriksaan. “Tapi kabarnya ada di luar negeri, kami terus berupa,” lanjut dia.
Gayus saat ini berada di Singapura. Dia sedang berobat.
Gayus saat ini menjadi terdakwa kasus penggelapan dana pajak senilai Rp 370 juta. Kasus ini mencuat saat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran mencurigakan di rekening Gayus sebesar Rp 25 miliar. Untuk ukuran pangkat Gayus, uang itu dinilai terlalu besar dimiliki PNS golongan III A.
Gayus diketahui juga memiliki properi mewah, rumah cantik di Taman Puspa III, Blok ZE Nomor 1, Gading Park View di Jl Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang harganya Rp 1,54 miliar sampai Rp 4 miliar. Gayus juga punya apartemen mewah di Cempaka Mas dan mobil.
Di kantor pusat pajak, Gayus memegang jabatan sebagai Penelaah Keberatan Direktorat Jenderal Pajak. Namun seiring merebaknya kasus markus ini, jabatan Gayus langsung dicopot. Dia kini hanya menjadi pegawai pajak biasa.
vivanews/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
