SOLOPOS.COM - Hary Tanoesoedibjo (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Rencana pembelian saham bisnis properti Aburizal Bakrie (Ical) oleh bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo masih akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

Adapun per 30 Juni 2013, MNC Land membukukan pendapatan usaha sebesar Rp209,76 miliar, naik 11,6% dari periode yang sama tahun lalu Rp187,82 miliar. Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp59,85 miliar, naik 20,6% dari Rp49,62 miliar.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Sekretaris Perusahaan MNC Land M. Budi Rustanto seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (13/8/2013), melaporkan rencana transaksi ini masih membutuhkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang rencananya diadakan pada Kamis (19/9/2013) mendatang.

Agenda RUPS LB selengkapnya adalah pertama, meminta persetujuan atas rencana perseroan untuk mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas II.

Kedua, persetujuan atas rencana untuk melakukan investasi atas 100% saham dalam PT Bali Nirwana Resort. Ketiga, perubahan pasal 3 Anggaran Dasar mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan.

MNC Land butuh persetujuan pemegang saham karena transaksi ini termasuk transaksi material. Meski pemegang saham belum setuju, MNC Land telah membayarkan uang muka investasi Rp757,57 miliar untuk pembelian saham PT Bali Nirwana Resort ini. Hal itu terungkap dalam laporan keuangan MNC Land Tbk per 30 Juni 2013.

Sayangnya, Direktur MNC Land Daniel Yuwono ketika dihubungi JIBI/Bisnis enggan merinci perkiraan total nilai transaksi akuisisi ini.
Saat dihubungi terpisah, Direktur MNC Land Dipa Simatupang mengatakan untuk nilai akuisisi, sebenarnya sulit untuk ditaksir.

“Ini juga kan transaksinya belum closing. Ada tahap-tahapnya, kami mesti RUPS LB dulu. Yang sudah masuk tahap akta jual beli kan baru 44,09%, yang 55,91% masih perjanjian jual beli saham bersyarat. Kalau bersyarat itu belum bisa bicara timing-nya kapan,” ujarnya, Selasa (13/8/2013).

Dipa juga enggan merinci sumber dana yang akan digunakan untuk mengakuisisi 100% saham Bali Nirwana Resort. Yang jelas, nantinya MNC Land akan memiliki 100% aset tersebut, sehingga secepatnya bisa dikonsolidasikan ke laporan keuangan perseroan.

“Intinya kami nanti ujung-ujungnya 100%. Bali Nirwana Resort itu aset yang potensinya gede, itu integrated resort yang luasnya lumayan, sudah ada golf dan hotelnya yang beroperasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya