SOLOPOS.COM - miliarder Ukraina Vadym Novynskyi (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Miliarder Ukraina, Vadym Novynskyi, dicurigai otoritas keamanan setempat membantu Rusia.

Badan Keamanan Ukraina, Kamis (13/4/2023), menyita aset milik Vadym Novynskyi senilai lebih dari 3,5 miliar hryvnia (sekitar Rp1,39 triliun).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Menurut majalah Forbes, Novynskyi memiliki harta kekayaan hingga 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp20,57 triliun).

Dia merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina, mantan anggota dewan, dan penyokong Gereja Ortodoks Ukraina (UOC).

Novynskyi tidak tinggal di Ukraina dan keberadaannya tidak diketahui. Dia tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya.

Dia dijatuhi sanksi oleh Ukraina pada Desember 2022 bersama beberapa uskup UOC, menyusul penggeledahan terhadap properti gereja atas tuduhan memiliki kaitan dengan Rusia.

Novynskyi menyebut sanksi tersebut adalah “persekusi atas dasar keagamaan”.

Dalam pernyataannya pada Kamis waktu setempat, Badan Keamanan Rusia mengatakan Novynskyi mencoba menghindari sanksi dengan mentransfer aset-asetnya ke struktur komersial yang terafiliasi.

Mereka telah menyita aset-aset Novynskyi, termasuk akta kepemilikan 40 perusahaan Ukraina dan 30 sumur gas alam.

“Properti oligarki pro-Rusia Vadym Novynskyi, yang terlibat dalam membantu negara agresor, telah disita,” kata salah satu pejabat Ukraina.

Ukraina menyatakan menemukan “literatur keagamaan pro-Kremlin” saat melakukan penggeledahan properti milik Novynskyi.

Perusahaan Novynskyi, Smart Holding, menyatakan pada Senin bahwa kantornya telah digeledah oleh SBU.

Perusahaan tersebut menyebut penggeledahan itu “tidak berdasar” dan menuding keterlibatan pesaing perusahaan yang tidak disebutkan namanya.

Detail tuduhan terhadap Novynskyi, yang diduga membantu Rusia, belum diungkap.

Kasus itu muncul di tengah memanasnya perselisihan antara pemerintah Ukraina dan UOC.

Kiev menuduh UOC mempertahankan hubungan keagamaan jangka panjang dengan Moskow meski secara resmi telah memutuskan hubungan itu pada Februari 2022.

Beberapa pendeta senior Ukraina dituduh berkhianat dan bekerja sama dengan Moskow.

Otoritas gereja menyanggah tudingan itu atau tuduhan lain bahwa pihaknya memiliki hubungan dengan Rusia.

Novynski memiliki hubungan erat dengan UOC.

Dia memegang gelar kehormatan diakon dan kerap kali vokal menyuarakan dukungannya terhadap gereja.

Dia sering berfoto dengan para pendeta paling senior sebelum invasi Rusia, juga setelahnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Dianggap Membantu Rusia, Harta Salah Satu Orang Terkaya di Ukraina Disita”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya