SOLOPOS.COM - Sejumlah benda bersejarah yang ditemukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo disimpan di tempat penyimpanan Kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Di wilayah Sukoharjo banyak benda-benda bersejarah yang belum terselamatkan dan jadi incara para pemburu harta. Foto diambil pekan lalu. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Penemuan benda-benda cagar budaya (BCB), benda-benda kuno di persawahan Joho, Sukoharjo dianggap warga sebagai harta karun.

Antonius Bimo Kokor Wijanarko, salah satu pecinta benda-benda kuno, mengatakan benda-benda kuno yang berhasil diselamatkan dan tersimpan di kampus Univet Sukoharjo, berusia sangat tua.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Ia yakin, masih banyak BCB era Hindu-Budha di berbagai desa di Sukoharjo yang belum diselamatkan. Sebagian, kata dia, memang ada yang dijaga warga setempat dengan caranya masing-masing.

Misalnya, BCB tersebut dianggap sebagai sesuatu yang gaib dan memiliki energi mistik.
Betapapun primitif warga memandang BCB tersebut, namun setidaknya BCB tersebut tak ada yang berani merusak.

“Ada yang di makam-makam, di tepian sungai, dan pegunungan. BCB tersebut sangat banyak,” paparnya.

Kokor menilai, Sukoharjo sudah selayaknya memiliki museum sejarah sendiri. Alasannya, selain untuk menyelematkan heritage yang melimpah, museum tersebut akan menjadi pengembangan aset daerah yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya