SOLO Kuota Haji yang disediakan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia dirasa masih belum dapat mengakomodasi calon jemaah haji Indonesia yang telah terdaftar di Kementrian Agama (Kemenag).
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Tasyakuran Nasional Hari Lahir ke-22 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Senin (9/4/2012) malam.
SBY mengemukakan jumlah calon jemaah haji yang terdaftar di Kemenag sampai 13 Maret 2012 telah mencapai angka 1,7 juta dan akan terus bertambah. Jumlah yang besar tersebut tidak dapat diakomodasi dengan kuota yang disediakan sebanyak 211.000 orang per tahunnya. Meski mulai 2011 telah ada penambahan kuota sebanyak 10.000 orang, tapi hal tersebut tetap dirasa kurang.
“Kuota untuk tahun ini masih belum cukup memenuhi jumlah antrean haji sebanyak itu, oleh karena itu Kemenag diminta untuk memprioritaskan calon jamaah haji yang lanjut usia untuk terlebih dahulu diberi kesempatan ke Tanah Suci,” paparnya.
Dalam acara tersebut tampak hadir mantan wakil Presiden Indonesia , Try Sutrisno, Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi Syarif Hasan, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dan beberapa anggota DPR RI.