SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pada hari terakhir pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2010/2011 diwarnai kebingungan orangtua yang tidak mengetahui peraturan pelaksanaan proses pendaftaran.

Berdasarkan pantauan Espos, puluhan orangtua siswa mendatangi sekretariat PSB Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) mereka mempertanyakan proses pencabutan pendaftaran hingga human error terkait entry data yang dilakukan oleh petugas maupun kesalahan pendaftar sendiri.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Adanya kesalahan teknis tersebut, orangtua siswa mengkawatirkan siswa tidak mendapatkan sekolah negeri pada akhir hari pendaftaran.

Menurut Yani, warga Palur Karanganyar, dirinya sebelumnya tidak mengetahui jika pada saat mendaftar siswa dapat melakukan pemilihan sekolah sebanyak empat kali, yakni dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta. Sehingga ketika dirinya mendapati nilai siswa berada di bawah passing grade.

“Saya tidak tahu makanya kemarin saya tulis hanya satu sekolah, dan saat ini saya juga tidak bisa mencabut berkas yang telah masuk,” jelasnya ketika dijumpai Espos di kantor Disdikpora.

Selain persoalan tersebut, beberapa kasus yang terjadi yakni entry data yang dilakukan pihak sekolah tidak sesuai dengan data daftar sekolah yang diajukan. Beberapa orangtua siswa tersebut menanyakan tentang klarifikasi data tersebut.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya