SOLOPOS.COM - Kemendikbudristek membuka pendaftaran Program Guru Penggerak (Tangkapan layar laman Kemendikbudristek)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka Program Guru Penggerak (PGP) untuk angkatan IX dan X pada 2023. Hari ini, Selasa (10/1/2023), adalah masa pendaftaran terakhir.

Bagi guru-guru yang ingin berkontribusi menjadi guru penggerak maka bisa mendaftarkan diri secara online. Pendaftaran guru penggerak bisa dilakukan melalui https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak. Program Guru Penggerak bertujuan mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Syarat mendaftar menjadi guru penggerak harus mengikuti pendidikan dalam kurun waktu enam bulan. Saat mengikuti proses pendidikan, guru yang lolos seleksi akan mendapatkan benefit berupa pendidikan selama enam bulan dan pengembangan kompetensi dan Lokakarya bersama.

Bila lolos mengikuti Program Guru Penggerak maka akan mendapatkan sertifikat guru penggerak yang bisa dipakai sebagai syarat menjadi kepala sekolah.

Dilansir dari situs Kemendikbud, Senin (9/1/2023), Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak merupakan akselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Program Guru Penggerak dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Sebagai informasi, tujuan Program Organisasi Penggerak adalah meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta organisasi masyarakat (ormas) bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.

Organisasi penggerak di Indonesia terdiri atas orang tua, tokoh masyarakat dan adat, organisasi, cendekiawan, relawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Melalui program ini, Kemendikbud berkomitmen bergotong royong menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran.

Program Guru Penggerak dilakukan selam sembilan bulan dengan cara pengembangan kompetensi melalui Lokakarya bersama. Program ini diberikan secara gratis kepada guru yang lulus dalam program.

Untuk lulus menjadi guru penggerak, peserta harus mengikuti beberapa tahapan tes yakni tes menulis esai, tes bakat skolastik, simulasi mengajar, dan wawancara.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Hari Terakhir Program Guru Penggerak 10 Januari 2023, Ini Link Resmi dan Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya