News
Sabtu, 6 April 2024 - 09:31 WIB

Hari Raya Idulfitri 2024 Diprediksi Tidak Ada Perbedaan, Jatuh pada 10 April

Newswire  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memberi oleh-oleh. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Hari Raya Idulfitri 2024 diprediksi tidak ada perbedaan antara pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), maupun Muhammadiyah. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.

Dia menyebut Lebaran kali ini diperkirakan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Perkiraan jatuhnya Idul Fitri tersebut sesuai dengan kriteria visibilitas hilal yang telah disetujui oleh para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).

Advertisement

“Berdasarkan kriteria MABIMS, telah disepakati hal itu memenuhi kriteria visibilitas hilal, imkanur ru’yat, yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” kata dia, dilansir Antara, Senin (25/3/2024).

Dengan prediksi tersebut, dia berharap Hari Raya Idulfitri 2024 di Indonesia dapat dirayakan pada tangal yang sama. Pernyataan senada telah dilontarkan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, yang mengungkapkan adanya kemungkinan persamaan pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah versi pemerintah maupun organisasi masyarakat.

Pada 9 April 2024, kata dia, posisi bulan di wilayah Indonesia sudah cukup tinggi, lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat. Faktor itu secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Advertisement

Sementara itu, Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H akan diadakan Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa, 9 April 2024 di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jl MH. Thamrin, Jakarta.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024,” kata Kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif