SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Tercatat sebanyak 1.487 siswa SMA/MA/SMK di Jawa Tengah (Jateng) diketahui absen, tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama Senin (22/3) karena berbagai alasan.

Sementara untuk wilayah eks Karesidenan Surakarta tercatat sebanyak 238 siswa absen pada hari pertama, paling banyak di Solo sebanyak 88 siswa.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jateng, Kunto Nugroho  mengungkapkan siswa yang tak mengikuti UN itu antara lain karena sakit, halangan keluarga misalnya orang tua meninggal dunia dan sebab lainnya.

“Sepanjang alasannya kuat dan bisa diterima, kepada 1.487 siswa itu diberikan hak mengikuti UN susulan,” katanya kepada wartawan di kantornya Jl Pemuda, Kota Semarang, Selasa (23/3).

UN susulan akan dilaksanakan sepekan atau tanggal 29 Maret 2010 setelah UN utama berakhir pada Rabu (24/3).

Lebih lanjut, Kunto menjelaskan pada pelaksanaan UN hari pertama yang diikuti sebanyak 309.497 siswa SMA/MA/SMK/SMALB berjalan tertib dan aman tak terjadi kecurangan.

“Pendistribusian naskah ujian dari PT Pura Barutama, Kudus sesuai jadwal tak ada keterlambatan, demikian pula kualitas cetakan baik tak ada yang buram,” ujarnya.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya