Hari libur, Presiden Jokowi menetapkan 2 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Keputusan Presiden (Keppres). Pengumuman itu disampaikan Jokowi dalam pentupan pidatonya di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016) sekitar pukul 11.10 WIB.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Dengan mengucap bismillah, tanggal 1 Juni ditetapkan, diliburkan, dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila,” ujar Jokowi seperti dilansir Detik, Rabu.
Keputusan Jokowi itu disambut tepuk tangan riuh dari seluruh tamu undangan yang memadati gedung. Jokowi kemudian meneken Keppres soal keputusan tersebut.
Dalam pidatonya, Jokowi meminta Pancasila harus terus diamalkan oleh segenap rakyat Indonesia. Dia juga mengutip pesan Presiden Sukarno agar rakyat Indonesia senantiasa bergotong-royong demi memajukan bangsa.
Dalam acara itu hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menko Perekonomian Darmin Nasution, MenPANRB Yuddy Chrisnandi, Ketua DPR Ade Komarudin, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
