SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, meminta direksi dari 143 perusahaan pelat merah wajib mengajar dan menjadi guru di SD, SMP hingga SMA pada 20 Mei 2013, atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dahlan beralasan, hal ini dilakukan demi memberi motivasi dan inspirasi bagi siswa-siswi SD, SMP hingga SMA. Langkah ini mengadopsi konsep mengajar dari Anies Baswedan.

“Tanggal 20 Mei, semua direktur BUMN harus mengajar di sekolah-sekolah. Ini terinspirasi seruan pak Anies Baswedan. Ternyata bagi anak-anak SD sampai SMA, inspirasi itu penting. Mereka bisa bayangkan jadi direktur dan direktur utama,” tutur Dahlan usai rapim di Kantor Pusat PT Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Program mengajar oleh direksi dari 143 BUMN ini, akan dilakukan serentak di berbagai pelosok negeri. Sehari sebelumnya, Dahlan mengaku, semua direksi BUMN juga akan dikumpulkan di Jakarta untuk membahas visi dan program bisnis BUMN.

“Nanti akan rapat besar direksi di Kemanyoran hari Minggu jam 2 tanggal 19 Mei. Itu bahas visi misi BUMN sebagai tangan kanan pembangunan. Ini rapat besar BUMN,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya